Untuk beberapa saat mereka menatapi indahnya kekuasaan Sang Pencipta melalui ciptaanya yang tiada duanya di dunia ini. Senja pertama Nazra di tempat baru dan suasana baru. Hari itu akan menjadi kenangan tersendiri bagi wanita tersebut. Seseorang yang memang sangat menyukai senja terlepas dari kehadirannya yang serupa dengan Liam. Sesaat, tetapi menorehkan keindahan dan sebagai awal dari kegelapan. Ah, entah kenapa pikirannya masih saja bermuara kepada pria jahat, tetapi sangat tampan itu. Padahal kedatangannya ke tempat itu adalah untuk mengubur masa lalu bersama pria itu. "Kita pergi sekarang, yuk," ajak Rafa setelah matahari telah benar-benar menghilang dari pandangan mereka. Nazra mengangguk mengiyakan. Mereka melangkahkan kaki menuju ke rumah Rafa. Berjalan saling bersisian dengan