Lima Puluh Tiga

1597 Kata

"Pengin Martabak Mesir." "Hah?" Posisi Rivaldo yang tengah duduk santai bersandar di punggung ranjang sontak menolehkan kepalanya ke arah wanita yang saat ini sedang fokus bermain ular tangga di ponsel sambil tengkurap. "Pengin Martabak Mesir, Sugar." Ulang Alin barangkali apa yang tadi dia ucapkan tak terdengar di telinga besar Rivaldo. "Ini udah jam sepuluh malam, Sayang." Sahut pria itu kemudian kembali fokus menonton televisi yang menempel di dinding kamar. Alin menghentikan aktivitas bermain gamenya kemudian menatap intens pada wajah suaminya. Tanpa berkedip dan ekspresinya berubah menjadi... Marah secara tiba-tiba? Oh, tidak. Sepertinya Alin lupa untuk mengendalikan emosi. Pasalnya sekarang wanita itu melemparkan ponselnya ke arah perut Rivaldo secara cuma-cuma kemudian dirinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN