"Dirga.... jam piro iki?" (Dirga, jam berapa ini?)
"Jam setengah lima sore, Eyang. Wonten nopo?" (Ada apa?)
"Dewe durung sholat Ashar. Ngarep kuwi ono langgar (= masjid kecil) kan? Mampir ya. Sholat dulu! Sekalian nek ono sing dodol bakso, maem sek. Mesak'e bocah-bocah pada kaliren. Tumben macet banget mau!"
(Kita belum sholat Ashar. Di depan situ ada masjid kecil kan? Mampir ya. Sholat dulu. Sekalian kalau ada penjual bakso, kita makan dulu. Kasihan anak-anak semuanya kelaparan. Tumben tadi macet banget.)
Dirga membelokkan mobil yang dikendarainya ke sebuah masjid kecil, tak jauh dari yang dibilang Eyang Sastro. Mobil di belakangnya, berisi beberapa karyawan galeri, juga mengikuti. Ada yang langsung ke toilet, ada yang langsung wudhu kemudian sholat dan ada yang makan bakso dulu, samb
