Part 17 Penyesalan Kanu

1619 Kata

Deru suara mobil, menyadarkan Kanu akan lamunannya. Sebuah MPV berwarna silver berhenti setelah masuk dari halaman samping. Kanu tidak dapat melihat jelas siapa penumpangnya. Tapi senyumnya terkembang saat mendengar suara centil seorang anak perempuan. "Akhirnya sampai rumah jugaaaa. Duuh, Kei kan kebelet pipis dari tadi. Om Dirga gak mau berhenti sih. Kalau Kei ngompol gimana coba?" Suara Kei merepet begitu turun dari mobil. Dia turun sambil bergoyang-goyang kakinya, layaknya orang-orang yang kebelet pipis. Membuat Kalista dan Dirga tertawa kecil. "Ya sudah, Kei segera ke kamar mandi sana. Pipis dulu. Anak ibu kan sudah besar, gak malu memangnya kalau ngompol?" Tapi gerakannya spontan terhenti saat melihat sosok tubuh jangkung seorang lelaki yang menghampirinya. Dan dia jadi melompat-l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN