“Apa yang terjadi?” Sabda menyodorkan berkas di depan Budiman. “Kenapa Kalingga nggak punya saham lagi di Warta? Kenapa pecah kongsi dan kapan?” Budiman hanya melirik berkas tersebut, tanpa berminat menyentuhnya. “Pertama, kenapa kamu tiba-tiba mencari tahu berita 15 tahun lalu di ruang server waktu itu? Kedua, besoknya, kamu dan Indah ada di ruang server. Ketiga, mau apa kamu ke kantor Wahyu dan membawa beberapa arsip masa lalu? Apa yang sedang diinvestigasi, Sab? Sebagai dirut, aku minta tolong, jelaskan secara profesional. Apa yang “timmu” lakukan?” Ternyata, pergerakan Sabda sedang diawasi. Oleh papanya sendiri. Mengenai ruang arsip di Firma Sadhana, sudah pasti Wahyu yang melaporkan hal tersebut pada Budiman. Sabda sudah yakin dan tidak perlu lagi mempertanyakannya. “Jawab pertany

