BR~81

1599 Kata

“Kamu bodoh, atau apa?” April mendesah dan memunggungi Wahyu yang baru memasuki kamar dan langsung melempar protesnya. Entah tidur di mana pria itu semalam, karena Wahyu tidak ada di sampingnya, dari April menutup mata hingga terbangun di pagi hari. “Aku masih harus istirahat.” April menarik selimut dan menutup seluruh tubuhnya. Yang ingin ia dapatkan saat ini hanyalah ketenangan dan beristirahat memulihkan kesehatannya. Karena itulah, sejak semalam April menonaktifkan ponselnya, karena tidak ingin lagi menerima panggilan dari reporter yang ingin wawancara dengannya. “Kamu sudah lihat berita dari, ha!” Wahyu menarik selimut yang digunakan April dan melemparnya dengan asal. April membuka mata dan melihat Wahyu sudah berdiri menjulang tinggi di hadapannya. “Memangnya ada yang salah?” ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN