BR~80

1539 Kata

“Sudah lihat pesan yang aku kirim?” April menatap berang pada Wahyu yang baru memasuki kamar. Pria itu berpamitan pergi ke kafetaria dan baru kembali 30 menit kemudian. “Pesan?” Wahyu langsung merebahkan tubuh pada sofa di samping pintu dengan perlahan, sembari mengeluarkan ponsel dari saku celana. Ponselnya memang kerap bergetar karena urusan pekerjaan. Namun, jika hanya getaran singkat maka Wahyu akan mengeceknya belakangan, karena hal tersebut menurutnya tidaklah urgen. “Sudah buka?” tanya April tidak sabar. “Sebentar.” Setelah berbaring, barulah Wahyu membuka pesan yang dikirimkan sang istri. Wahyu menatap beberapa foto yang dikirim April ke ponselnya, tanpa memberi reaksi yang berarti. Ternyata, reporter yang mengambil fotonya dengan Anggun, langsung mengirimkan hasil gambarnya pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN