BR~94

1170 Kata

“Sibuk?” tanya Desty setelah membuka pintu kamar VVIP yang ditempati Wahyu. “Mama pengen lihat Anggun sebenarnya, tapi yang jaga agak serem.” Wahyu terkekeh, lalu mempersilakan mamanya masuk. “Mama bisa masuk kapan aja ke sini dan nggak perlu minta izin,” terangnya sembari membereskan beberapa berkas yang berhamburan di sofa. Kemudian, Wahyu mempersilakan Desty duduk di sampingnya. “Kita bisa ke sebelah sekarang, kalau Mama mau jenguk Anggun.” “Nanti aja.” Desty mencekal tangan Wahyu yang hendak berdiri. “Mama mau ngomong sama kamu.” “Mau ngomong apa?” “Biarkan pak Krisna yang mengurus semuanya,” pinta Desty sambil menggenggam tangan putranya. Pagi tadi, Krisna sudah datang ke rumah sakit dan melakukan pertemuan yang cukup memakan waktu. Karena itulah, Desty ingin membujuk Wahyu agar m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN