BR~120

1049 Kata

Wahyu tidak langsung pergi ketika sudah berada di mobilnya. Menatap teras kediaman Wisesa sembari memikirkan banyak hal. Termasuk, saran yang telah disampaikan Desty padanya untuk pergi dari Jakarta. Hal itu memang sudah menjadi bagian dari rencana Wahyu. Ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk pergi, yakni ketika Regan divonis hukuman seumur hidup terkait kasus hukum kecelakaan yang telah merenggut nyawa. Kemudian, menunggu Budiman dan Darwin sudah stabil dengan posisi mereka, setelahnya, Wahyu berniat meninggalkan Jakarta dan memulai lembaran baru. Namun, sebelum semua itu terjadi, ia akan memastikan semua berjalan dengan baik-baik saja. Tidak hanya dengan keluarga besarnya, tetapi juga dengan Kalingga agar tidak ada lagi dendam yang mencuat di kemudian hari. April sudah berutang pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN