Devan merasa di atas angin, bukti-bukti Arini dan Aditya berhubungan dan niat busuk mereka sudah jelas di mata mamanya. Namun, baik Devan maupun mamanya tidak mau bersikap frontal di depan Arini, meskipun Risma yang tampak kesal dan tidak sabar. Devan selalu mengingatkannya, Arini yang kondisi kesehatannya terganggu dan dia yang tidak mau mengecewakan Daren. Devan ingin Daren tetap memandang maminya sebagai wanita yang baik dan penuh kasih sayang. Menjalani saran Devan, Risma menyadari satu hal, terkait perusahaan besar keluarga yang dikelola Devan, yang selalu stabil dan berjaya bertahun-tahun dan tidak pernah kolaps, hanya beberapa kali mengalami penurunan saham, itupun masih bisa ditangani dengan baik. Keadaan ini tidak lain adalah karena Devan yang cukup sabar dalam menghadapi semua

