Devan memaklumi kekhawatiran mamanya terhadap pernikahannya, dia memiliki pernikahan yang buruk di masa lalu, dan harapan-harapan mamanya yang tidak terwujud, ingin hubungannya baik dan bahagia, memiliki keturunan dan selalu sehat. Pada kenyataannya hubungannya dengan mendiang Arini yang tidak baik, selalu bertengkar setiap hari dan Arini yang manipulatif, mereka yang tidak memiliki keturunan dan Arini yang menderita. Harapan-harapan itu justru terwujud setelah menikah kedua kalinya dengan Hening, dia yang telah mendapatkan cinta sejati dari Hening, pernikahan yang bahagia dan Hening yang telah menghadirkan tiga malaikat kecil yang lucu, juga fisiknya yang sehat.
“Ah, Ning, jangan sampai luka, Sayang,” ujar Devan saat Hening menggigit ujung bibirnya. Hening menggeliat semangat di atas tu
