Bab 183. Ajakan Makan Malam

1084 Kata

Devan dan Hening berpelukan erat saat program bayi perempuan yang mereka jalankan berhasil, bahkan Devan tidak sanggup menahan tangis bahagianya, senang dengan harapannya yang selalu saja terwujud. Terlebih, salah satu proyek kerjasamanya dengan sebuah perusahaan fashion luar negeri yang sudah rampung dan menghasilkan profit besar bagi perusahaannya. “Tapi nggak apa-apa saya sedang menyusu si kembar, Dok?” tanya Hening setelah pemeriksaan selesai. Meskipun perasaannya bahagia, tapi tetap saja dia mengkhawatirkan anak-anaknya yang lain. Bertrand menatap Hening dengan seksama. “Sebenarnya boleh-boleh saja menyusukan si kembar selama Ibu nggak merasa ada perubahan. Hm ... apalagi Ibu baik-baik saja. Tapi untuk menghindari masalah yang bikin Ibu khawatir, sebaiknya distop saja. Lagi pula, ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN