Bab 60. Kehangatan di Rumah Widya

1089 Kata

“I … iya, Mbak,” jawab Hening gugup. Alya tersenyum simpul melihat sikap gugup Hening, dan dia mengerti. “Hei, nggak apa-apa. Kami sekeluarga ini sangat memahami keadaan keluarga mas Devan. Kamu tahu, mamaku adalah satu-satunya yang bisa akrab dengan tante Risma. Dia yang mengerti watak mertuamu itu.” Hening tersenyum kecut, berharap semua berakhir baik-baik saja. Alya yang tidak ingin Hening yang terus-terusan mengkhawatirkan keadaannya dan proses kelahiran yang menegangkan, memanggil Dina dan mengajak bermain bersama. Sementara itu di teras belakang, tampak Widya dan anak sulungnya berbincang akrab. Mereka membicarakan Devan dan Hening. “Menurutku Hening sudah bertindak luar biasa, dia berniat membantu ayahnya, berkorban demi keluarga. Luar biasa, aku saja nggak sanggup menjalankann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN