Bastian harus puas dengan jawaban Hening bahwa dia yang sedang tidak ingin menjalin hubungan asmara dengan siapapun. Hening benar-benar ingin fokus kuliah dan memperbaiki diri. Bastian sedikit menyesal karena terburu-buru memutuskan hubungannya dengan Hening, juga terlanjur menilai buruk terhadap diri Hening. Sesak d**a Bastian saat Hening mengatakan bahwa dia adalah pria yang berhasil membuatnya melupakan masa lalunya dengan Devan. Hening menjelaskan sikap gugupnya di depan Devan bukan karena masih memiliki perasaan, tapi karena dia yang sangat merindukan anaknya. “Jadi, bagaimana nanti rencana kamu ke depan, maksudku … soal asmara,” ujar Bastian bertanya. Hening terdiam memandangi Bastian, padahal dia sudah menaruh harapan besar kepada Bastian, sosok laki-laki yang sudah berhasil memb