Devan sudah mampu membagi waktu dengan kedua istrinya, Arini dan Hening, dan sudah terbiasa pula dengan keadaannya. Arini tampaknya pun sudah berdamai dengan keadaan, tidak lagi sering mengeluh dan kesehatannya yang semakin membaik. Begitu pula dengan Hening yang sekarang lebih fokus menjaga kehamilannya, berusaha mampu mengatur emosi dan pikiran. Namun, satu hal yang sepertinya tidak bisa dikendalikan, komunikasi Hening dan Arini yang berkurang seiring waktu, mereka berdua yang enggan saling memberi kabar masing-masing.
Sebelumnya, Hening sering menanyakan kabar Arini lewat pesan, tapi Arini tidak pernah mau membalas. Akhirnya, Hening pun memutuskan untuk tidak lagi berkabar. Mengingat lagi percakapannya dengan Arini beberapa bulan yang lalu, Arini yang mengaku iri kepada nasibnya, dia y
