Bab 153. Cemburu Arini

1033 Kata

Entah kenapa Arini tergerak menemui Karen hari ini, dan dia membuat janji bertemu di cafe dekat butik Karen, menjelang menjemput Daren dari sekolah. Dia sedikit terkejut melihat penampilan terbaru Karen, agak berubah. “Aku oplas lima bulan lalu di Bangkok, Rin. Yah, ingin penampilan barulah, biar nggak ingat-ingat lagi masa-masa lalu burukku,” aku Karen. “Ingin semuanya baru.” Arini tertegun mendengar alasan Karen mengubah penampilannya, dan dia mengerti. Tidak mudah menghadapi kehilangan orang tersayang, apalagi anak kandung satu-satunya. Arini saja tidak pernah mau melepas Daren, meskipun bukan anak kandung. “Menurut kamu, apa aku lebih cantik atau sebaliknya?” tanya Karen sambil menyibakkan rambutnya, mengedipkan mata nakalnya. Arini mengakui dalam hati bahwa penampilan Karen sekara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN