Hening akhirnya mengakui bahwa Devan telah beberapa kali menghubunginya, bahkan menemuinya di kamar di rumahnya yang berada di lantai tiga. Laki-laki tampan itu juga memberi perhatian yang cukup dalam kepada Hening. Bahkan, Devan menitipkan sejumlah uang yang sangat banyak dan memberinya ponsel baru, khusus untuk berkomunikasi dengannya selama tinggal di rumah tantenya. “Dia sendiri yang menyuruh saya manggil dia Mas, saya … saya nggak bisa menolak, Tante,” aku Hening akhirnya, pasrah seandainya Widya mengadukan hal ini ke Risma. Widya tersenyum hangat mendengar pengakuan Hening. Dia memaklumi Devan yang terkadang suka memaksakan kehendaknya, persis mamanya. Lagi pula Hening adalah perempuan yang penuh dengan kelembutan, siapapun akan terpesona jika sudah dekat dengannya. “Tante, maaf …