Bergetar sekujur tubuh Hening saat mendengar permintaan suaminya barusan, tak bisa mengelak dari rasa kerinduan yang sangat dalam akan sentuhan. Dia memejamkan matanya dan mendesah, lalu bibir Devan mendarat ke leher jenjangnya, dagunya yang dipenuhi bulu-bulu halus yang tajam juga ikut menyentuh kulit leher Hening, sehingga menimbulkan rasa geli yang membuat bagian bawah tubuh Hening berdenyut hebat. Hening mendesis nikmat.
Devan juga mendesah, celananya menyempit, anggota tubuh bawahnya berontak, ingin segera memasuki liang nikmat. Bibirnya merembet ke daun telinga Hening, lalu lidahnya terjulur ke dalam lubang telinga Hening, membuat Hening gemetar tak terkendali.
Hening merangkul leher Devan, berujar pelan dan nada suara manja. “Aku gemetar, Mas.”
“Aku tahu.”
“Oooh.”
Devan masih m
