Perasaan cemburu tidak dapat Hening elak saat mendengar Devan mengaku mencintai Arini, dan dia memperlambat waktu berada di toilet. Pikiran dan perasaannya mulai berkecamuk, dan sedikit menyesalkan pernikahannya dengan Devan. Mengingat kondisinya yang sedang hamil kembar, cepat-cepat Hening menghilangkan pikiran negatifnya, dan dia keluar dari toilet setelah yakin Bertrand dan Devan selesai bicara. Hening banyak diam saat perjalanan menuju cafe tempat dia akan bertemu Arini dan Daren. “Ada apa, Sayang?” tanya Devan yang menyadari Hening yang banyak diam. Hening memegang perutnya. “Aku nggak menyangka hamil kembar, Mas,” jawab Hening berkilah, padahal dia sedang memikirkan Devan dan Arini. Devan tersenyum, menoleh ke Hening beberapa saat, dan menggenggam tangannya. Dia sendiri juga tida