Sambil menangis, Arini mencurahkan isi hatinya ke mama mertuanya, bahwa Devan dengan sengaja mempertemukannya dengan Karen di kantor Devan pagi ini. Dia merasa dipermainkan dan sangat marah dengan apa yang Devan lakukan. “Seharusnya mas Devan sendiri yang menangani masalahnya dengan Karen, Ma, dan nggak harus melibatkan aku. Dia belum sungguh-sungguh ingin lepas dari Karen, dan aku yakin dia pasti akan kembali ke Karen,” keluh Arini penuh sesal. Risma hanya mampu menghela napas, tidak tahu bagaimana menanggapi keluhan Arini. Dia sebenarnya berpikir bahwa Devan sudah melakukan hal yang benar, dia telah sungguh-sungguh ingin lepas dari Karen, juga bertindak jujur di depan Arini. Risma yakin Devan tidak mau menutup-nutupi apapun lagi dari Arini. Ingin sekali dia mengutarakan pendapatnya, ta