Bertemu nya dengan wanita beranak tiga

510 Kata
Setelah Menenangkan Ibu nya dan jangan punya pikiran yang macam macam akhir nya sidra bertekad untuk menghampiri wanita tadi,,,, Alamat rumah nya Sudah Saya Dapat kan mungkin Esok pagi aku berangkat malam ini aku mau minta ijin dulu ke pa Herman seorang pengusaha yang mempunyai banyak kios kios sembako,,, Sidra udah hampir 3 tahun bekerja di kios nya pa Herman dari lulus sekolah dasar sidra bekerja sampai saat ini Assalamualaikum kata ku arah pa Herman yang kebetulan ada di teras rumah sambil menghisap sebuah roko dan secangkir kopi di samping nya,,,,, WaallAikum salam Ehk Sid Sini duduk kata pa Herman lalu sidra berjalan mendekati kursi yang di tujukan oleh Pa Herman mau minum apa sidra kata pa Herman GK usah merepotkan pa kataku,,,, ahk gak repot ko ucap pa Herman,,, Bu Bu Bu memangil istri nya lalu tak lama muncul sosok seorang ibu setengah baya yang perkiraan usia nya sekit 40 tahun sedengken pa Herman usia sekitar 55 tahun Aisah itu nama istri nya pa herman orang nya cantik modis dengan p******a kecil dan punya p****t yang aduhaiiii kaya gitar spanyol....... Ada tamu pak kata Bu Aisah sedikit basa basi nya dengan senyum genit ke wajah sidra,,,,, Aku hanya tersenyum dalam hati melihat istri nya pa Herman yang kata orang orang suka dengan berondong,,,,tapi apa yang aku lihat seakan akan bener gosip para tetangga nya,,,,, Bu bikinin kopi untuk nak sidra,,,, ohk iya pa bntr lalu aku ngobrol sama pa Herman sekalian minta ijin esok atau lusa tidak bisa masuk kerja karna ada urusan yang sangat penting,,,, dan menjelaskan sedikit kebohongan agar aku di ijinkan tidak masuk kerja dua hari,,, lalu dengan manggut manggut pa Herman mengerti dan membolehkan untuk tidak masuk selama urusannya belum selesai bukan berarti sidra di pecat tapi selama ini Sidra bekerja tak pernah sekalipun bolos,,,,, setelah cukup detil dan jelas sidra dan pak Herman mengobrol lalu sidra mulai berpamitan dan mencium tangan pa Herman,, Setelah ber pamitan dari rumah pa Herman Selang beberapa langkah dan tampak rumah pak Herman tidak terlihat lgi dan Tampa tak sengaja ku melihat wanita yan tadi siang ke rumah bunda,,,, lalu bergegas menghampiri wanita itu,, Bu Bu Bu permisi kata ku lalu wanita itu menoleh,,,,, dan alis nya mengangkat seolah olah pernah melihat nya Tapi dmn Iya singkat saja membalas ucapan sidra Bisa ngobrol sebentar Bu kata ku Ada perlu Apa yaa apakah kamu mengenal saya,,,, sombong Amat ini perempuan kataku dalam hati Iya Saya sangat Mengenal ibu balasku dengan cepat,,,,, Saya Anak nya Pa Suhardi Bu deegg serrrr wajahnya ibu itu berkerut,,,,, ohhhhh anak si Suhardi hahahaha mau apa hah jawab ibu itu dengan sombong dan angkuhnya,,, lalu para pengawal yang biasa mengawal ibu rentenir Ini pun ikut Tertawa,,,, Sedetik pun Aku tak takut seandai nya pengawal ibu ini macam macam kepadaku,,,, Mau Apa cepat katakan suara ibu nya Sangat keras dan lantang,,,, Menggelegar ke arah telinga ku..... Santai buu GK usah dengan emosi Bu nanti ibu cepat tua,,,,, sambil tersenyum seakan akan meledek kepada Seoarang ibu beranak 3 yang di kawal oleh 4 pengawal berbadan tegap dan besar,,,
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN