Liburan Singkat

2046 Kata

Di pagi yang cerah di rumah Kebayoran, suara riang Zaya mengisi udara. Anak perempuan berusia tiga tahun itu berlari - lari di halaman belakang rumah Nini Priska, dia mengejar kupu-kupu dengan tawa yang lepas. Ririn, yang baru saja selesai mandi, mengawasi anaknya dari balkon kamarnya dengan senyum hangat sambil mengeringkan rambutnya memakai handuk kecil. Zaya ditemani oleh mbak Neni yang sekarang jadi pengasuhnya, suster Didah sudah berhenti karena pulang kampung untuk menikah. "Mbak Zaya, hati-hati, sayang. Jangan jatuh ya," kata Ririn sambil melirik jam. Hari ini adalah hari yang sibuk untuknya, seperti biasa. Sebagai calon dokter spesialis kulit dan kelamin, jadwal kuliahnya padat dan seringkali diselingi dengan waktu di rumah sakit. "Mama, lihat kupu-kupu ini, lucu banget!" seru Za

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN