Malam sudah mulai larut ketika Iksan dan Ririn akhirnya kembali ke apartemen mereka. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul delapan malam. Di tangan mereka terdapat beberapa kantong belanjaan hasil dari jalan-jalan seharian di Myeongdong, sempat juga ke Namsan, dan makan malam di sebuah restoran di pinggiran sungai Han. "Capek juga ya, seharian jalan-jalan," kata Iksan sambil meletakkan kantong belanjaannya di meja. "Iya, tapi seru banget kan? Kita dulu nggak pernah jalan - jalan kayak gini," jawab Ririn dengan senyum ceria, sambil melepas jaketnya. "Apalagi waktu di Namsan Tower, pemandangannya indaaaah banget." Iksan mengangguk setuju. "Besok kita jalan-jalan ke mana lagi nih?" tanya Iksan. Waktu Ririn menjabarkan itinerary selama mereka di Korea ini beberapa waktu yang lalu, dia