Kehidupan keluarga Iksan dan Ririn belakangan ini berubah drastis. Rencana untuk menghadiri pernikahan Pinkan, adik Iksan, di Amerika terpaksa dibatalkan. Iksan mengalami kondisi yang tak biasa—syndrome couvade, atau lebih dikenal dengan istilah "sympathetic pregnancy," di mana ia merasakan gejala ngidam pada saat dimulainya kehamilan istrinya, Ririn. Untung saja jadwal keberangkatan mereka masih tiga minggu lagi, jadi keberangkatan masih bisa dibatalkan, eyang Sapto juga ikut - ikutan batal, maka diputuskan hanya mama Rosa dan papa Bimo saja yang akan berangkat ke Amerika.
Tadinya rasa mual dan muntahnya Iksan dikira hanya gejala tidak enak badan atau asam lambung. Iksan hanya minta dipijat, tapi tidak berubah, minum obat maag pun hanya meredakan sesaat, tapi tiba - tiba saja dia mual
