“Anda jangan asal mengambil keputusan seperti itu, bagaimanapun restoran itu dulunya adalah restoran yang banyak memberikan keuntungan dan pasti banyak orang yang memiliki kenangan di sana. Jika kita menutupnya sekarang, pasti banyak orang yang akan kecewa dan akan memberi kita cap buruk” Ucap seorang manajer di tengah rapat yang dipimpin oleh Austin.
“Kenapa? Lagi pula tempat itu juga sudah seperti tidak bernyawa sekarang. Jadi apa salahnya dengan menutup tempat itu lalu membangun sebuah club di sana? Saya pikir itu akan lebih menguntungkan karena di daerah tersebut belum ada club satu pun” Ucap yang lainnya dengan nada mencemooh.
“Bukankah dengan menutup restoran itu lalu membangun club di sana akan memberi kita cap yang lebih buruk? Ingat, kita memiliki budaya Timur yang sangat kental
