Barang yang dimaksud Mas Agung adalah lingerie. Memang aku tidak memiliki satupun benda itu. Menurutku tidak begitu penting karena aku sudah punya kimono sebagai baju tidur.
Toh, kalau pun kami sedang berduaan di kamar saat bulan madu nanti tidak butuh pakaian mirip jaring ikan. Lagian aku malu jika harus memakainya.
Melihat antusias suamiku saat memilih lingerie membuatku tak tega menolaknya. Terpaksa aku memilih tiga baju kurang bahan dengan warna berbeda.
“Kita berada di Lombok satu minggu, Hon.”
“Harus beli tujuh?”
“Iya, soalnya baju ini sekali pakai.”
“Masak sih? Kayaknya bisa di cuci. Sayang banget beli baju mahal tapi sekali pakai. Mendingan beli kimono saja.”
“Fungsi baju ini memang begitu, Hon. Enggak boleh dipakai lagi jika sudah digunakan.”
Aku makin tidak mengerti maksu
