“We didn’t realize we were making memories, we just knew we were having fun.”
.
.
.
Cherry keluar dari kamarnya sekitar pukul tujuh kurang lima belas. Ia ketiduran setelah mandi dan memakai masker di wajahnya. Ketika ia bangun, Mama, Papa dan Abangnya sudah siap dengan pakaian mereka untuk pergi ke pesta. Mama sempat mengomel saat melihat Cherry belum siap sama sekali. “Yaampun Cher, mama kira kamu mendem di kamar tadi tuh siap-siap kok kamu belum ngapa-ngapain sih? Rambut juga masih basah gitu.”
Cherry memasang wajah ingin menangis. “Huee, ma, gimana dong, rambut Cherry masih basah,” rengek Cherry sambil memegangi rambutnya yang masih agak basah. Ini dikarenakan dirinya ketiduran sebelum mengeringkan rambut.
Virgo menggeleng-gelengkan kepalanya melihat adik perempuannya itu ju
