Setelah cukup puas menciumi perut istrinya Troy merambat naik, meraba d**a Alea yang hangat dan mencium bibirnya perlahan. Alea membalas dengan hangat sampai Troy penasaran ingin mengulangnya beberapa kali dengan beberapa jeda untuk menatap istrinya lagi. Senyum Alea terlihat sederhana tapi terasa hangat hingga meresap ke dalam dadanya.
Mustahil jika Alea tidak bisa mencintai pria sebaik Troy dan tanpa perlu Alea ucapkan sekalipun pasti Troy sudah bisa mengetahuinya.
"Aku selalu menatapmu, andai kau tahu." Troy menatap wanita yang kali ini berbaring di bawah naungan tubuhnya.
"Mungkin kita sudah terlalu tua untuk membahas ini tapi aku ingin kau tahu jika saat aku duduk di belakangmu sebenarnya waktu itu kuharap kau akan menoleh untukku tapi ternyata tidak."
"Kau sudah punya b
