Kaki Alif terus berlarian meninggalkan jejak di atas pasir basah dengan tawa renyahnya yang sesekali melengking hingga napasnya tersengal-sengal karena tawa. Troy ikut mengejarnya, menangkap pinggang bocah kecil itu dan mengayunkan tubuhnya ke udara sambil dia bawa berputar-putar. Tawa Alif semakin pecah dan d**a Alea yang terus bergelepar hangat menyaksikan kebahagiaan putranya. Troy bukan hanya memberi cinta terbaik untuk Alif tapi dia juga akan menjadi Ayah terbaik untuk anak-anak mereka kelak. Karena waktu akan terus berjalan, anak-anak semakin tumbuh, Troy masih cukup muda, bisa memberi Alea beberapa buah hati lagi dan mengiringi anak-anak mereka tumbuh dewasa. Alea ikut duduk di atas pasir menghampiri Troy yang sedang berbaring sambil memangku putranya yang minta dia