Troy sengaja meninggalkan semua pekerjaannya demi bisa pergi sendiri ke bandara untuk menjemput papanya yang tiba hari ini. Satu minggu setelah kelulusan Alea, tuan Anmar benar-benar langsung membawa Alea pulang ke Indonesia. Saat itu usia kandungan Alea sudah memasuki bulan ke Enam, perutnya sudah sangat besar dan bulat sempurna untuk mengejutkan semua orang, bukan hanya Troy yang kali ini sedang syok melihat perut Alea, tapi semua keluarga besar tuan Anmar sepertinya juga akan terkejut. "Kenapa kalian tidak pernah memberitahuku."Troy langsung berjalan mendekati Alea yang baru keluar dari depan pintu kedatangan bandara bersama dengan papanya. "Apa boleh aku menyentuhnya?" Troy meminta ijin untuk memegang perut Alea karena jujur ia masih sulit percaya jika papanya bisa memb