Mungkin bagi sebagian orang kehamilan sudah merupakan hal biasa, tapi bagi Alea yang sudah menunggu selama sepuluh tahun tentu bisa hamil dan merasakan momen-momen seperti ni adalah anugerah yang tidak pernah terbayangkan. Alea akan selalu ingat jika dirinya sedang mengandung darah daging dari pria yang sangat dia cintai, pria yang ingin sekali dia bahagiakan, karena itu Alea tidak keberatan untuk menanggung apapun demi untuk suaminya. Alea sudah kesulitan untuk duduk atau berbaring, rasa kram di perutnya juga sudah datang semakin sering dengan rasa sakit yang terus berlipat ganda. Tidak ada hentinya tuan Anmar terus berdoa sambil menenangkan Alea dan melakukan apapun agar istrinya nyaman. Walaupun ini pengalaman pertama tuan Anmar menemani seorang istri dalam persalinan tapi dia suami