Untung Troy sudah bangun sebelum tuan Pulang, bi Warni mengantarkan makanan ke kamarnya agar anak laki-laki itu mau makan dan tidak membuat papanya curiga. "Ayo cepat dimakan! jangan sampai papamu tahu kau sudah tidak pulang semalaman!" "Taruh saja dulu nanti kumakan." "Makan selagi hangat, Alea sudah susah payah membuatkanmu makanan." Baru kemudian Troy mendongak dari permukaan bantal tempatnya tertelungkup. Troy jadi penasaran makanan apa yang dibuat Alea. "Ayo makan dulu!" Bi Warni menyodorkan mangkuk ke depan Troy. Ternyata Alea membuat bubur, Troy menerima mangkuk buburnya dan mulai mencicipi sedikit. Meski tidak seenak buatan bi Warni tapi karena Alea yang membuatnya Troy jadi tetap ingin memakannya. "Jangan lupa minum juga susumu." Meskipun sudah sebesar itu bi Warni tetap sa