Setelah permainan satu lawan satu yang cukup sengit akhirnya Troy tetap kalah dua angka dari papanya. Kekalahan tipis tapi membuat Troy harus mendengarkan perkataan papanya. "Sudahi sikap kekanak-kanakanmu! Papa dan Alea sudah menikah, terima dia sebagai keluargamu dan jangan pernah menyinggungnya lagi." ***** Walaupun Troy sudah tidak menyinggung Alea lagi dan lebih banyak mengabaikannya tapi nyatanya Alea tetap merasa tidak nyaman ketika harus tinggal satu rumah seperti ini dan harus melihatnya setiap hari. Alea jadi sering pergi ke rumah bibinya selama Troy ada di rumah, biasanya Alea sekalian akan dijemput oleh tuan Anmar sepulang dari pekerjaannya. Tuan Anmar pria yang sibuk jarang berada di rumah dan Alea tidak mau ditinggal sendirian. Hari ini bibi Rosita sedang pergi ke acara a