22. Rumit "Bagaimana, bisa kamu melakukan ini ?" Tanya Ve menatap dengan lemah pada sepasang mata Keynal. Pria penuh luka lebam di wajah nya, itu duduk bersandar di tepi ranjang. Keynal tersenyum melirik pada tangan kanan nya yang saat ini di genggam Veranda. "Hanya itu pilihan yang aku, punya " jawab Keynal. Ve menggeleng pelan, "kenapa kamu gak pernah jujur, tentang pekerjaan kamu ? " "Aku tidak mau membuat mu khawatir " "Seharusnya kamu bilang, Nal. Kita suami istri. Harus saling terbuka. Kamu seharus nya tau. Bagaimana kita harus menjaga sebuah rumah tangga. Aku tau kamu kepala rumah tangga, kamu berhak memutuskan semua nya sendiri. Tapi, kita harus saling bicara Nal, kenapa kamu tidak pernah membicarakan itu pada ku? " "Ve, pekerjaan ku berbahaya,! Aku gak mau kamu sedih dan m