SILENCE

1642 Kata

Cklek Pintu di tutup dengan kaki oleh Keynal, suara deru napas yang saling bersautan, suara kecapan yang begitu panas. Dengan tautan bibir mereka yang liar. Dengan perlahan ia melangkah maju, hingga Punggung Ve memepet dinding kamarnya. Ia melumat bibir Veranda dengan begitu panas dan penuh napsu. Begitu juga dengan Veranda. Saat merasa ke habisan oksigen, Keynal melepaskan ciuman nya. Dan menyatukan kedua kening mereka. Dengan napas yang masih tersengal dan juga d**a yang naik turun. "Aku tidak mau kamu menyesal " ucap Keynal dengan suara parau bahkan nyaris hilang. Ve menatap kedalam bola mata Keynal yang menggelap karena telah di kuasai gairah. Tapi, seolah mengabaikan ucapan Keynal, ujung jari Ve malah bermain di ujung kaus singlet yang di kena kan sang mantan suami. Kemudian m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN