"Papa !!" Veranda berdiri beberapa meter dari pintu loby. Mata dan muka nya memerah. Ia tidak percaya kalau Papa nya setega ini mempermalukan Keynal di depan semua karyawan kantor. Ia melangkah cepat, Taufan mendelik tajam pada anak satu - satu nya itu. "Jadi, kamu memilih untuk berkhianat lagi ?" "Iya !" Jawab Ve, dengan tegas dan penuh tekanan. Ia meraih tangan Keynal, menyuruh suami nya untuk berdiri. Taufan menatap Keynal dengan sirat semakin tajam. "Hebat kamu, bisa membuat anak saya dua kali mengkhianati Papa nya " "Bukan salah Keynal, tapi papa !!" Bantah Veranda. "Ve .. " tegur Keynal, ia menarik lengan Ve agar mundur. Ia sungguh tidak suka Ve berlaku kasar dan tidak sopan pada Papanya sendiri. "Liat, bahkan kamu sudah di cuci otak nya sama Dia!" Ucap Taufan dengan geram.