33

1414 Kata

POV Satria Tekan. Berdering. Tidak diangkat juga. Lagi-lagi aku mengusap wajah yang berkeringat, semakin tak nyaman saja karena terus dipandangi oleh ibu mertua. "Kenapa, Mas? Gak aktif juga?" tanya Nina, dia mendekat ke arahku dan ikut menatap ke layar HP. Di layar tertulis 'berdering, tapi tidak diangkat juga. "Aktif, Sayang, hanya saja tidak diangkat-angkat. Mungkin, sedang sibuk," sahutku, tersenyum tak nyaman pada Ibu. Ekspresi ibu datar, kenapa beliu terlihat sangat kesal padaku? Padahal walau tidak memiliki pengasuh, aku mau bantu-bantu, tidak menyerahkan semua pekerjaan rumah pada Nina. Ayolah Zaki cepat angkat, jangan membuat ayah mati kutu begini, kataku dalam hati dengan jengkel. Tak biasanya Zaki ditelepon lama sekali mengangkatnya. "Sat," kata ibu. Aku memandangnya. "Iya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN