FOLLOW AKUN INI JUGA UNTUK INFORMASI UPDATE! SELAMAT MEMBACA! ______________________________________ Sekali lagi kukatakan Amanda pantas untuk kutendang dari butik milik-ku. Tidak sungguh kutendang dengan kaki sebagai bentuk kami sedang bercanda. Oh sungguh tidak seperti itu. Melainkan aku memang harus memecatnya selaku bos yang marah pada karyawannya yang lalai atau lebih tepatnya memuakan. Lewat bahuku aku melirik dia sinis, dia sepertinya sedang berperan menjadi bunglon dan berubah menjadi konsultan yang baik bersama Daisy yang duduk di depannya. Pada kursi dan meja yang memang ada di pojok ruangan--disediakan untuk pengunjung. Sementara aku sedang berusaha menahan hipertensiku. Ingin marah tapi tak bisa diluapkan dan terkumpul semua di tenggorokan, terasa menggumpal serta dara