SELAMAT MEMBACA! ______________________________________ Kembali ke apartemen dengan kesedihan dan sedikit rasa marah, aku juga langsung berganti pakaian dan duduk di atas ranjang. Beberapa panggilan telepon Amanda bahkan kuabaikan. Semua perasaan yang kurasakan saat bersama Smith ikut menghilang entah kemana. Berulang kali aku menghela napas lelah. Daisy yang tiba-tiba datang memperhatikanku dengan keheranan. Setelah bercerita beberapa menit pada Daisy, Aku diam kembali sambil terus memikirkan bagaimana jika di sana Benjy dan Smith justru mengobrol? Benjy mendongeng dan megada-ada sebuah cerita tentangku yang bisa saja merubah pikiran Smith terhadapku. Menceritakan semua kekuranganku yang Benjy tahu selama ini. Smith adalah pria perfeksionis, jika dia tidak suka dengan segala kekuran