Rahasia

1068 Kata

"Pakai bajumu," kata Geo, suaranya datar dan jauh, seperti orang asing yang baru saja bertemu. Dia mengambil kemejanya yang tergeletak di lantai, memakainya dengan gerakan mekanis tanpa menatap Saskia sekali pun. Setiap kancing dikancingkan dengan presisi, setiap lipatan diluruskan dengan dingin. Saskia terduduk di lantai, tubuhnya masih terbuka, rasa malu dan bingung membanjiri dirinya. "Apa... apa yang salah, Om? Kenapa tiba-tiba—" "Jangan tanya," potong Geo, suaranya seperti baja yang membeku. "Selesaikan berpakaian." Dia memutar kursi rodanya, membelakangi Saskia sepenuhnya. Punggungnya yang tegak tadi sekarang terlihat kaku dan tertutup. Jarak satu meter antara mereka terasa seperti jurang yang tak terjembatani. Di luar jendela, bulan purnama bersinar terang, menyinari dua tubuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN