Saskia menggeleng manja, menolak untuk mengakhiri ciuman mereka. Bibirnya kembali menyatu dengan Geo, kali ini dengan intensitas yang lebih dalam. Tangannya yang melingkari leher Geo menariknya lebih dekat, sementara bibirnya tak henti-hentinya melumat bibir suaminya dengan penuh rasa lapar. Geo, yang biasanya selalu memegang kendali, merasa dirinya kewalahan. Kejantanan di celananya sudah menegang sejak pertama kali melihat Saskia dalam 'hadiah'nya itu, dan sekarang dengan serangan ciuman dan tubuh hangat istrinya yang menempel erat, pertahanannya hampir runtuh. Merasa Geo mulai menyerah, Saskia menjadi lebih berani. Dia menarik satu tangan Geo dan dengan perlahan membimbingnya untuk meremas payudaranya yang montok melalui kain tipis yang nyaris tak menutupi apa-apa. Erangan lembut kelu

