Di ruang gawat darurat rumah sakit Hamburg, Saskia menggigit bibir hingga berdarah. Rasanya seperti tubuhnya akan terbelah. Di antara rasa sakit yang tak tertahankan, dia bergumam pelan, "Geo... maafkan aku..." Lucas memegang tangannya erat. "Tahan kuat, Saskia. Tim dokter sudah siap." Tapi sebelum pintu kamar operasi tertutup, Saskia menarik napas panik. "Lucas... jangan biarkan dia mengambil bayi-bayiku..." Pintu kamar operasi tertutup, meninggalkan Lucas sendirian di koridor yang sepi. Di tangannya, ponsel bergetar—sebuah pesan dari nomor tak dikenal yang membuat darahnya membeku: [Saudara Lucas, kami tahu kalian di sini. Mr. Geo dalam perjalanan, mohon kerjasamanya. 30 menit lagi.] Di balik pintu kamar operasi, suasana tegang namun penuh profesionalisme. Dr. Schmidt dan timnya bek

