I love you, Om!

1002 Kata

Air shower masih mengalir membasahi tubuh mereka yang telanjang. Saskia tetap memeluk Geo erat, merasakan detak jantungnya yang stabil. Tangannya tak berhenti meremas b****g Geo yang kencang, sambil mengamati reaksi suaminya yang tetap datar. "Besok ada jamuan di Grand Ballroom," ucap Geo tiba-tiba, suaranya rendah di antara derasnya air. "Kau akan menemaniku." Saskia mengangguk, pipinya masih menempel di d**a Geo. "Baik, Om." Keesokan harinya, Saskia berdiri di depan cermin panjang dengan gaun evening gown biru tua yang dipilihkan Geo. Desainnya elegan namun sederhana, menutupi sebagian besar tubuhnya tapi tetap menonjolkan lekuk tubuhnya yang indah. "Jangan terlalu banyak tersenyum," pesan Geo sambil mengikat dasinya di cermin. "Dan jangan menerima ajakan dansa dari siapapun." Di Gr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN