Ketenangan yang dipamerkan oleh keluarga itu bagai lapisan es yang menutupi lautan amuk di bawahnya. Bagi Josh dan Mia, ketenangan itu bukanlah tanda menyerah, melainkan sebuah tantangan baru yang harus dijawab. Mundur? Itu tidak ada dalam kamus mereka. Jika Geo menolak untuk turun ke gelanggang, maka mereka akan menyeretnya keluar dengan paksa. “Dia pikir ini permainan catur?” gerutu Mia, matanya berbinar dengan cahaya gila yang mulai sering muncul. “Dia salah. Ini lebih seperti poker, dan kami akan memaksanya untuk ‘all-in’.” Josh, yang telah menyadari kedalaman kesabaran Geo, justru melihat ini sebagai peluang. “Jika dia tidak mau bereaksi dengan ancaman halus, maka kita beri dia sesuatu yang tidak bisa diabaikan.” Senyumnya kembali merekah, tapi kali ini lebih dingin, lebih terukur

