Ciuman Kerinduan

1025 Kata

Fajar pertama menyapa melalui tirai jendela, menyinari kamar yang masih senyap. Geo membuka mata, tubuhnya terasa lebih ringan dari hari-hari sebelumnya. Dia memiringkan kepala, dan di sana, Saskia masih tertidur pulas di sampingnya. Wajahnya yang biasanya tegar kini terlihat rapuh dalam tidurnya, rambut hitamnya berantakan di bantal. Untuk pertama kalinya, Geo memandang istrinya dengan cara yang berbeda. Ada sesuatu yang hangat merayap di dadanya, sesuatu yang asing namun nyaman. Selama ini, dia selalu skeptis terhadap perempuan dan konsep cinta. Baginya, hubungan adalah transaksi, pernikahan adalah kontrak. Tapi Saskia... Saskia berbeda. Dia ingat bagaimana Saskia tidak pernah menyerah mencari keberadaannya ketika semua orang sudah menganggapnya tewas. Ingat bagaimana perempuan ini ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN