Pesawat pribadi Geo mendarat dengan mulus di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Udara tropis yang lembap menyambut mereka begitu tangga pesawat diturunkan. Saskia menggendong Kira yang masih tertidur, sementara Bu Rina dengan hati-hati mendorong kereta dorong berisi Shaka. "Selamat datang pulang, Pak Geo, Nyonya Saskia," sambut sopir keluarga dengan sungguh-sungguh. Beberapa pengawal baru—wajah-wajah segar yang dipilih Doni sendiri—sudah berjaga di sekitar mobil. Perjalanan menuju mansion di pinggiran kota terasa berbeda bagi Saskia. Kali ini, dia tidak kembali sebagai tawanan atau pelarian, tetapi sebagai istri yang sah, ibu dari anak-anak Geo. Namun, ada kegelisahan yang masih mengusik di hatinya. Ya, tetap ada yang mengusik hatinya. Bukan hanya masalah Geo yang ingin lepas dari du

