Kalingga tidak mau datang ke rumah Ashana dengan tangan kosong, karena itu dia menyempatkan diri singgah ke mall untuk membeli mainan dan juga buku tentang parenting. Jika melihat rekaman kamera pengawas, sedikit banyak Kalingga tahu bahwa anak-anak itu sangat aktif dan mungkin sedikit sulit dikendalikan. Di sabtu pagi, dia sudah tiba di rumah Ashana. Menenteng tas ranselnya dan juga membawa tiga paper bag berisi mainan yang menurutnya akan disukai anak-anak. Mainan yang berfungsi melatih ilmu pengetahuan dan motorik mereka tentunya. Eron dan Ashana sudah rapih, ya mereka memang hendak ke Singapore. Ketiga pengasuh anak-anak berdiri berjejer untuk diperkenalkan ke Kalingga. Vara menatap Kalingga dari kejauhan dengan mata berbinar, dia senang bisa melihat pria itu lagi. Meskipun kini Va