“Boleh saya numpang mandi?” tanya Ayesha seraya menarik jaketnya ke bawah, padahal dia tahu usahanya hanya sia-sia, jaket itu takkan bertambah panjang. Shali mengangguk dan merangkul bahu Ayesha, namun dia menyadari Ayesha yang tampak risih, tubuhnya sangat tegang.
“Itu kamar mandinya, dan tunggu sebentar, aku ambilkan baju untukmu,” ucap Shali. Dia bergegas menuju lemarinya, mengambil baju yang ukurannya lebih kecil untuk Ayesha, tubuh wanita itu sangat mungil hanya sebahunya. Dia pun mengambilkan handuk untuk Ayesha dan juga sikat gigi yang baru.
“Ini pakai saja,” ucap Shali. Ayesha berterima kasih dengan suaranya yang kecil dan sedikit bergetar. Shali bisa melihatnya menahan air mata.
Dia menunggu Ayesha keluar dari kamar mandi sambil duduk di kursi meja riasnya. Ayesha mandi cuku
