Tujuh Puluh Empat

1665 Kata

Kalingga terbangun di pagi hari dengan rasa lega yang luar biasa, tubuhnya rileks dan penuh energi. Jelas dia telah mengisi energinya semalam tadi kan? Dia berbaring miring, menatap wajah wanita yang paling dicintainya itu. Ashana masih tertidur sambil bergelung nyaman dalam selimut. Napasnya terdengar beratur. Rahang tirus itu sangat indah. Bulu mata yang lentik dan bibir kemerahan, di usianya yang sudah berkepala empat, dia masih tampak sangat cantik dan awet muda. Tak heran jika orang-orang mempercayai produk Shasa skin care yang dia kelola jika melihat kecantikan wajahnya. Kelopak mata Ashana tampak bergerak seperti dia hendak membuka mata itu, Kalingga tetap menatapnya. Lalu dia mendengar helaan napas Ashana diikuti dengan mata yang terbuka. Ashana mengerjapkan mata, meraih sisa-s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN