Di Mediacom group, Cakra merasa sangat tertekan belakangan ini. Ya sejak Rafael pindah kerja ke luar kota. Dia hanya bisa menanggung malu dan derita akibat menjadi gosip umum para karyawan. Pengganti Rafael adalah bawahan Kalingga di anak perusahaan lain yang membuat Cakra kian geram.
Cakra dipanggil masuk ke ruangan yang semula dihuni Rafael, baru saja dia melangkahkan kaki ke dalam. Pria itu tampak arogant dan menyuruhnya menutup pintu. cakra hanya bisa menurutinya sebagai bawahan. Padahal dia juga memiliki banyak anak buah, tapi selain direktur tentu saja semua hanyalah anak buah.
Dia menghampiri atasannya tersebut dengan wajah takut, lalu atasannya itu melemparkan berkas yang dikerjakan Cakra ke tubuhnya hingga berkas itu berserakan.
“Apa yang salah?” tanya Cakra, mantan suami As
